Pola fungsi kesehatan kesehatan gordon
a. Pola manajemen kesehatan – persepsi kesehatan
Ø Tingkat pengetahuan kesehatan / penyakit
Pasien mengatakan “ saya mengetahui atas penyakit yang saya derita ini derita ini ”.
Ø Prilaku untuk mengatasi masalah kesehatan
Pasien mengatakan “ jika saya merasa pusing saya segera berbaring akan tetapi pusing dan nyeri ini tidak kunjung hilang, saya tidak membeli obat untuk menghilangkan pusing akan tetapi saya segera memeriksakan diri ke RS“.
Ø Factor-faktor resiko sehubungan dengan kesehatan
Pasien mengatakan “saya tidak merokok, tidak minum minuman yang beralkohol, saya akhir-akhir ini memang kurang istirahat dan jarang makan”
b. Pola aktivitas dan latihan
Ø Sebelum sakit
Aktifitas
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Makan
|
√
| ||||
Mandi
|
√
| ||||
Berpakaian
|
√
| ||||
Eliminasi
|
√
| ||||
Mobilisasi ditempat tidur
|
√
| ||||
Berpindah
|
√
| ||||
Ambulansi
|
√
| ||||
Naik tangga
|
√
|
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Di bantu sebagian
2 : Di bantu orang lain
3 : Di bantu orang dan peralatan
4 : Ketergantungan / tidak mampu
Ø Saat sakit
Aktifitas
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Makan
|
√
| ||||
Mandi
|
√
| ||||
Berpakaian
|
√
| ||||
Eliminasi
|
√
| ||||
Mobilisasi ditempat tidur
|
√
| ||||
Berpindah
|
√
| ||||
Ambulansi
|
√
| ||||
Naik tangga
|
√
|
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Di bantu sebagian
2 : Di bantu orang lain
3 : Di bantu orang dan peralatan
4 : Ketergantungan / tidak mampu
c. Pola istirahat tidur
Ø Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya biasanya tidur pukul 10 malam dan terbangun pada pukul 5 atau setengah 6, dan tidur saya pulas/puas tanpa ada gangguan pola tidur ataupun cemas karena fikiran ”.
Ø Saat sakit
Pasien mengatakan “saya tidur tidak nyenyak dan sering terbangun pada malam hari karena pencahayaan yang terlalu terang dan suasan yang tidak nyaman karena satu kamar dengan pasien lain, saya ingin segera pindah ke Melati 2”.
d. Pola nutrisi dan metabolik
Ø Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya makan 3 x sehari dengan porsi penuh dengan lauk ikan, tempe, telur dan kuah sop kadang juga pakai daging ayam dan saya makan selalu habis sering juga untuk menambah lagi dan saya minum air putih sekitar 8 gelas dalam sehari ”.
Ø Selama sakit
Pasien mengatakan “saya jarang makan dan tidak nafsu makan, saya merasa mual, setiap makanan yang diberikan dari rumah sakit saya hanya makan 3 sendok saja (nasi, timun, tomat, ayam) minumnya hanya 2 gelas/ harinya dan saya dua bulan yang lalu berat saya 44 kg, dan sekarang saya sekarang merasa kurus berat badan saya 35 kg ”.
A: TB 146, BB 35 kg, IMT = 16 (kurus)
B: gula darah sewaktu 358 mg/dl, HB 9,4, hematokrit 28,4 %.
C:badan tampak kurus, pasien tidak nafsu makan
D:sebelum masuk RS tidak menerapkan program diet, dan setelah masukRS makan sesuai yg di sediakan RS
e. Pola eliminasi
Ø Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya BAB 1 x sehari di lakukan pada pagi hari dengan feses lembek tidak keras dan tidak cair dan saya BAK ± 6-7 x setiap harinya dengan warna kuning bening bau yang khas (bau air kencing pesing)”.
Ø Saat sakit
Pasien mengatakan “saya BAB 1 x sehari dengan menggunakan pispot karena tidak mampu berjalan dengan feses lembek tidak keras dan tidak cair dan saya BAK tidak tahu karena dipasang kateter dengan warna merah bata”
f. Pola kognitif dan perceptual
Ø Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya mampu berkomunikasi dengan baik dan mengerti apa yang di bicarakan, berespon dan berorientasi dengan baik dengan orang-orang sekitar saya ”.
Ø Saat sakit
Pasien mengatakan “ saya masih mampu berkomunikasi dengan baik dan mengerti apa yang di bicarakan, berespon dengan baik dengan orang-orang sekitar saya ”. Pasien mengatakan pandangan terasa kabur
g. Pola konsep diri
Ø Gambaran diri
Pasien mengatakan “ saya senang dengan anggota tubuh saya meskipun saya terlihat agak kurusan ”.
Ø Identitas diri
Pasien mengatakan “ saya bersyukur diciptakan sebagai perempuan dan saya bangga pada diri saya ”.
Ø Peran diri
Pasien mengatakan “ saya berperan di rumah sebagai ibu rumah tangga dan sebagai nenek dari cucu-cucu saya”.
Ø Ideal diri
Pasien mengatakan “ harapan saya sebagai ibu rumah tangga dan sebagai nenek yang baik dan mampu mengajari, menemani bermain cucu-cucu saya ”.
Ø Harga diri
Pasien mengatakan “ saya senang semua keluarga mendukung saya dan saya merasa di perhatikan dan saya ingin cepat sembuh serta segera beraktifitas seperti biasanya lagi ”.
h. Pola toleransi stress-koping
Ø Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya kalau ada masalah selalu terbuka dengan anggota keluarga saya, jika ada masalah selalu di selesaikan bersama-sama dan Alhamdulillah masalah itu dapat terselesaikan”.
Ø Saat sakit
Pasien mengatakan “ saya masih bisa terbuka dengan keluarga saya dan setiap masalah ada solusinya ”.
i. Pola reproduksi-seksualitas
Ø Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya sudah menopause, saya tidak pernah keguguran dan mempunyai anak 3 hasil dari jalinan dengan suami saya”.
Ø Saat sakit
Pasien mengatakan “ saya sudah lama tidak melakukan hubungan suami istri dikarenakan saya sering berada di rumah sakit”.
j. Pola hubungan peran
Ø Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya berhubungan dengan keluarga saya baik-baik saja dan saya tidak merasa di kucilkan dari keluarga serta masyarakat sekitar saya ”.
Ø Saat sakit
Pasien mengatakan “ saya masih bisa berhubungan dengan baik dengan keluarga dan masyarakat di sekitar saya tanpa ada rasa saya di kucilkan dari orang-orang malahan teman dan kerabat banyak yang mendo’akan saya agar cepat sembuh ”.
k. Pola nilai dan keyakinan
Ø Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya ibadah rutin 5 waktu dan dilaksanakan tepat pada waktunya terkadang di rumah, di tempat kerja dan di masjid ”.
Ø Saat sakit
Trim's atas kunjungannya, semoga sedikit tulisan ini bermanfaat....
0 comments:
Post a Comment