Obat Vertigo

Alumni STIKes Madani Yogyakarta angkatan 2010


JENIS-JENIS OBAT VERTIGO

BARTOLIUM 10 Mg
flunarizine

KOMPOSISI :
Setiap tablet BARTOLIUM 5 mengandung : Flunarizine HCI setara dengan Flunarizine 5 mg.
Setiap tablet BARTOLIUM 10 mengandung : Flunarizine HCI setara dengan Flunarizine 10 mg
KHASIAT :
BARTOLIUM adalah suatu calcium entry blocker yang bekerja secara selektif dan iidak memiliki efek kontraksi dan konduksi jantung. Absorpsi obat di lambung berlangsung dengan baik. Kadar plasma puncak tercapai dalam waktu 2-4 jam dan kadar plasma mantap puncak 39 - 115 mcg/L Wcapai setelah pemberian oral yang berulang 10 mg sekali sehari. 90% terikat oleh protein plasma. Metabolisme terjadi di hati, obat dan metaboiitnya diekskresi bersama feces melewati empedu. Waktu paruh eliminasi terminal adalah 18 hari.
INDIKASI :
-
Mencegah migran.
Pengobatan dan pencegahan vestibulardan gangguan peredaran darah serebral dan perifer:pusing,tinitus,vertigo
-
Sulit berkonsentrasi dan bingunq
-
Gangguan memori dan irama tidur serta iritabilitas
-
Kejang sewaktu berjalan dan berbaring, parestesia, ekstremitas dingin dan gangguan tropik Selama pengobatan dengan BARTOLIUM bila perlu disertai diet, tidak? merokok dan latihan jalan.
DOSIS DAN CARA PENGGUNAAN :
Dosis maksimum yang dianjurkan adalah 10 mg/hari.
Pengurangan dosis hingga 5 mg/hari dapat mengurangi efek samping yang timbul.
a.
Profilaksis migren
Dosis awal:
Penderita di bawah 65 tahun : 10 mg per hari (waktu malam)
Penderita di atas    65 tahun  :   5 mg per hari
Bila terjadi efek samping : depresi, gejala ekstrapiramidal dan efek samping lainnya pengobatan harus dihentikan. Apabila setelah 2 bulan pengobatan tidak ada perbaikan, penderita harus dianggap sebagai non responder dan pemberian obat harus dihentikan.
-
Dosis maintenance :
Bila respon penderita memuaskan dan jika dosis maintenance diperlukan. Maka pemberian obat harus dikurangi menjadi 5 hari dalam seminggu (2 hari dalam seminggu tanpa obat). Walaupun dosis maintenance profilaksis ini berhasil dan ditoleransi dengan baik, namun pengobatan harus dihentikan setelah 6 bulan dan harus dilanjutkan hanya bila pasien kambuh.
b.
Pengobatan dan pencegahan vestibuiar dan gangguan peredaran darah serebral dan perifer, Dosis harian sama seperti penggunaan untuk migren tetapi pengobatan awal cukup sampai gejalanya hilang, biasanya kurang dari 2 bulan. Namun untuk vertigo kronis setelah 1 bulan atau 2 bulan untuk vertigo paroksimal tidak ada perbaikan bermakna, maka penderita harus dianggap sebagai non responder dan pengobatan harus dihentikan.
Sebaiknya diberikan sekali sehari pada malam hari untuk mengantisipasi efek mengantuk.

Kelebihan dosis :
-
Berdasarkan sifat farmakologi obat dapat terjadi sedasi dan astenia.
-
Pada kasus yang jarang telah dilaporkan dan diteliti keiebihan dosis akut seperti:
sedasi, agitasi dan takikardia. Keiebihan dosis akut dapat diatasi dengan pemberian karbon aktif, kumBah lambung dan pengobatan suportif. Tidak ada antidot khusus yang diketahui. Gejala-gejala ekstrapiramidal dan depresi dilaporkan pada pasien yang menerima 10 mg -40 mg per hari untuk antara 3 minggu dan 15 bulan.

PERINGATAN / PERHATAN :
-
Kadang-kadang (walaupun sangat jarang) keletihan dapat bertambah selama pengobatan dengan BARTOLIUM, jika hal ini terjadi pengobatan harus dihentikan.
-
Penggunaan dosis yang dianjurkan harus tepat.
-
Harus dilakukan pemeriksaan medis secara berkala, terutama selama pengobatan maintenance, sehingga gejala ekstrapiramidal dan depresi dapat dideteksi secara dini dan bila perlu pengobatan harus dihentikan.
-
Apabila selama pengobatan maintenance efek terapeutik menurun, maka pengobatan juga harus dihentikan.
-
Selama minum obat ini jangan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.
-
Tidak dianjurkan penggunaannya selama kehamilan, karena keamanan pemberian BARTOLIUM pada wanita hamil belum diketahui.
-
Tidak dianjurkan untuk menyusui selama pengobatan dengan BARTOLIUM.
-
Pengobatan ini dapat menimbulkan gejala ekstrapiramidal dan depresi serta terjadinya parkinsonisme terutama pada penderita yang mempunyai faktor predisposisi seperti penderita usia lanjut. Oleh karena itu harus digunakan dengan hati-hati pada penderita yang demikian.
-
Hati-hati pemberian pada penderita hipotensi.

EFEK SAMPING :
-
Efek samping yang sering ditemukan adalah mengantuk dan lesu yang bersifat sementara, serta adanya penambahan berat badan atau peningkatan nafsu makan.
-
Efek samping yang perlu diperhatikan selama pengobatan kronik adalah :
Depresi dimana terjadi pada penderita wanita dengan riwayat penyakit depresi
Gejala ekstrapiramidal seperti bradikinesia. rigiditas, akatisia, diskinesia, urofasial, tremor terutama pada penderita usia lanjut.
-
Efek samping yang jarang dilaporkan adalah ;
Gastrointestinal: nyeri ulu hati, nausea, gastralgia
Susunan saraf pusat; insomnia, ansietas
Lain-lain : galaktorea, mulut kering, nyeri otot, skinrash.

KONTRA INDIKASI :
-
Penderita yang mempunyai riwayat penyakit depresi atau adanya gejala penyakit parkinson dan kelainan ekstrapiramidal lainnya
Penderita yang sedang diobati dengan obat beta blocker.

INTERAKSI OBAT :
-
Rasa ngantuk yang berat dapat terjadi kalau BARTOLIUM diberikan bersama alkohol, obat hipnotik dan transkuilaiser
-
Galaktore telah dilaporkan pada beberapa wanita yang mendapat obat kontraseptik oral selama 2 bulan pertama pengobatan BARTOLIUM.

KEMASAN :
BARTOLIUM 5       Dos isi 5 strip @ 10 tablet
BARTOLIUM 10     Dos isi 5 strip @ 10 tablet
Simpan di tempat sejuk dan kering
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


BARTOLIUM 5 Mg
flunarizine

KOMPOSISI :
Setiap tablet BARTOLIUM 5 mengandung : Flunarizine HCI setara dengan Flunarizine 5 mg.
Setiap tablet BARTOLIUM 10 mengandung : Flunarizine HCI setara dengan Flunarizine 10 mg
KHASIAT :
BARTOLIUM adalah suatu calcium entry blocker yang bekerja secara selektif dan iidak memiliki efek kontraksi dan konduksi jantung. Absorpsi obat di lambung berlangsung dengan baik. Kadar plasma puncak tercapai dalam waktu 2-4 jam dan kadar plasma mantap puncak 39 - 115 mcg/L Wcapai setelah pemberian oral yang berulang 10 mg sekali sehari. 90% terikat oleh protein plasma. Metabolisme terjadi di hati, obat dan metaboiitnya diekskresi bersama feces melewati empedu. Waktu paruh eliminasi terminal adalah 18 hari.
INDIKASI :
-
Mencegah migren.
-
Pengobatan dan pencegahan vestibulardan gangguan peredaran darah serebral dan perifer:pusing,tinitus,vertigo
-
sulit berkonsentrasi dan bingung
-
gangguan memori dan irama tidur serta iritabilitas
-
kejang sewaktu berjalan dan berbaring, parestesia, ekstremitas dingin dan gangguan tropik Selama pengobatan dengan BARTOLIUM bila perlu disertai diet, tidak? merokok dan latihan jalan.
DOSIS DAN CARA PENGGUNAAN :
Dosis maksimum yang dianjurkan adalah 10 mg/hari.
Pengurangan dosis hingga 5 mg/hari dapat mengurangi efek samping yang timbul.
a. 
Profilaksis migren
-
Dosis awal:
Penderita di bawah 65 tahun : 10 mg per hari (waktu malam)
Penderita di atas    65 tahun  :   5 mg per hari
Bila terjadi efek samping : depresi, gejala ekstrapiramidal dan efek samping lainnya pengobatan harus dihentikan. Apabila setelah 2 bulan pengobatan tidak ada perbaikan, penderita harus dianggap sebagai non responder dan pemberian obat harus dihentikan.
Dosis maintenance :
Bila respon penderita memuaskan dan jika dosis maintenance diperlukan. Maka pemberian obat harus dikurangi menjadi 5 hari dalam seminggu (2 hari dalam seminggu tanpa obat). Walaupun dosis maintenance profilaksis ini berhasil dan ditoleransi dengan baik, namun pengobatan harus dihentikan setelah 6 bulan dan harus dilanjutkan hanya bila pasien kambuh.
b.
Pengobatan dan pencegahan vestibuiar dan gangguan peredaran darah serebral dan perifer, Dosis harian sama seperti penggunaan untuk migren tetapi pengobatan awal cukup sampai gejalanya hilang, biasanya kurang dari 2 bulan. Namun untuk vertigo kronis setelah 1 bulan atau 2 bulan untuk vertigo paroksimal tidak ada perbaikan bermakna, maka penderita harus dianggap sebagai non responder dan pengobatan harus dihentikan. Sebaiknya diberikan sekali sehari pada malam hari untuk mengantisipasi efek mengantuk.
Kelebihan dosis :
Berdasarkan sifat farmakologi obat dapat terjadi sedasi dan astenia.
Pada kasus yang jarang telah dilaporkan dan diteliti keiebihan dosis akut seperti:
sedasi, agitasi dan takikardia. Keiebihan dosis akut dapat diatasi dengan pemberian karbon aktif, kumBah lambung dan pengobatan suportif. Tidak ada antidot khusus yang diketahui. Gejala-gejala ekstrapiramidal dan depresi dilaporkan pada pasien yang menerima 10 mg -40 mg per hari untuk antara 3 minggu dan 15 bulan.

PERINGATAN / PERHATIAN :
-
Kadang-kadang (walaupun sangat jarang) keletihan dapat bertambah selama pengobatan dengan BARTOLIUM, jika hal ini terjadi pengobatan harus dihentikan.
-
Penggunaan dosis yang dianjurkan harus tepat.
-
Harus dilakukan pemeriksaan medis secara berkala, terutama selama pengobatan maintenance, sehingga gejala ekstrapiramidal dan depresi dapat dideteksi secara dini dan bila perlu pengobatan harus dihentikan.
Apabila selama pengobatan maintenance efek terapeutik menurun, maka pengobatan juga harus dihentikan.
-
Selama minum obat ini jangan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.
-
Tidak dianjurkan penggunaannya selama kehamilan, karena keamanan pemberian BARTOLIUM pada wanita hamil belum diketahui.
-
Tidak dianjurkan untuk menyusui selama pengobatan dengan BARTOLIUM.
-
Pengobatan ini dapat menimbulkan gejala ekstrapiramidal dan depresi serta terjadinya parkinsonisme terutama pada penderita yang mempunyai faktor predisposisi seperti penderita usia lanjut. Oleh karena itu harus digunakan dengan hati-hati pada penderita yang demikian.
-
Hati-hati pemberian pada penderita hipotensi.

EFEK SAMPING :
-
Efek samping yang sering ditemukan adalah mengantuk dan lesu yang bersifat sementara, serta adanya penambahan berat badan atau peningkatan nafsu makan.
-
Efek samping yang perlu diperhatikan selama pengobatan kronik adalah :
-
Depresi dimana terjadi pada penderita wanita dengan riwayat penyakit depresi
-
Gejala ekstrapiramidal seperti bradikinesia. rigiditas, akatisia, diskinesia, urofasial, tremor terutama pada penderita usia lanjut.
-
Efek samping yang jarang dilaporkan adalah :
-
Gastrointestinal: nyeri ulu hati, nausea, gastralgia
-
Susunan saraf pusat; insomnia, ansietas
-
Lain-lain : galaktorea, mulut kering, nyeri otot, skinrash.

KONTRA INDIKASI :
-
Penderita yang mempunyai riwayat penyakit depresi atau adanya gejala penyakit parkinson dan kelainan ekstrapiramidal lainnya
-
Penderita yang sedang diobati dengan obat beta blocker.

INTERAKSI OBAT :
-
Rasa ngantuk yang berat dapat terjadi kalau BARTOLIUM diberikan bersama alkohol, obat hipnotik dan transkuilaiser.
-
Galaktore telah dilaporkan pada beberapa wanita yang mendapat obat kontraseptik oral selama 2 bulan pertama pengobatan BARTOLIUM.

KEMASAN :
BARTOLIUM 5       Dos isi 5 strip @ 10 tablet
BARTOLIUM 10     Dos isi 5 strip @ 10 tablet
Simpan di tempat sejuk dan kering
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BETAHISTINE
Tablet

KOMPOSISI:
Tiap tablet mengandung:
Betahistine Mesylate 6 mg
INDIKASI:
vertigo dan pusing yang berkaitan dengan penyakit meniere, sindrom meniere dan fertigo perifer.
DOSIS DAN CARA PEMAKAIANNYA:
Biasanya untuk dewasa, pemberian secara oral 1-2 tablet (6-12 mg) 3 kali sehari setelah makan. Dosis harus diatur sesuai dengan umur pasien dan berat-ringannya gejala.
PERINGATAN PENGGUNAAN:
pERINGATAN: jangan diberikan tanpa resep dokter.
PERHATIAN:
Pemberian dosis secara hati hati perlu diperhatikan pada pasien yang memiliki riwayat penyakit tungkak lambung.
Penggunaan pada ibu hamil: Keamanan penggunaan pada ibu hamil belum diketahui.
Pad ibu hamil Betahistine mesylate hendaknya diberikan hanya jika manfaat terapetik yang diharapkan lebih besar dari pada resikonya.
EFEK SAMPING:
Sistem pencernaan: Pada kasus yang mungkin jaranng terjadi mual dan muntah.
Reaksi hipersensitifitis, misalnya ruam kulit dapat terjadi pada kasus yang jarang.
KONTRA INDIKASI:
ibu hamil dan menyusui, anak anak dengan usia dibawah 2 tahun, hipersensitifitas tehadap betahistine meaylate.
INTERAKSI OBAT:
Tidak dilaporkan interaksi obat dengan Betahistine Mestylate.
PENYIMPANAN:
simpan pada suhu kamar (dibawah 30'C)
KEMASAN:
Dus, 3 strip @ 10 tablet
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BETASERC  8 MG

KOMPOSISI
Betahistin diHCl.
INDIKASI
Pengobatan untuk menghilangkan gejala-gejala vertigo perifer, penyakit Meniere & sindroma Meniere yang ditandai dengan serangan vertigo, telinga berdenging tanpa rangsang dari luar dan atau semakin kehilangan pendengaran, biasanya disertai denganmual dan muntah.
PERHATIAN
Feokromositoma atau asma bronkhial, riwayat ulkus peptikum.
EFEK SAMPING
Keluhan lambung yang ringan.
Kemerahan pada kulit.
KEMASAN
Tablet 8 mg x 100 biji.
DOSIS
3 kali sehari 1 tablet. Maksimal : 6 tablet/hari dalam dosis terbagi.
------------------------------------------------------------------------------------------------------

DIZILIUM 10

Flunarizina  5 mg ; 10 mg.
INDIKASI :
Mencegah migraine,pengobatan dan pencegahan gangguan system vestibuler dan gangguan peredaran darah serebral dan perifer.selama pengobatan dengan dengan flunarizina bila perlu disertai diet,tidak merokok dan latihan jalan.
KEMASAN :
Dos  5 x 10 tablet 5 mg ; 10 mg.


DIZILIUM 5

Flunarizina  5 mg ; 10 mg.
INDIKASI :
Mencegah migraine,pengobatan dan pencegahan gangguan system vestibuler dan gangguan peredaran darah serebral dan perifer.selama pengobatan dengan dengan flunarizina bila perlu disertai diet,tidak merokok dan latihan jalan.
KEMASAN :
Dos  5 x 10 tablet 5 mg ; 10 mg.



FREGO 10

Frego mempunyai efek antihistamin dan penghambat ion kalsium yang bekerja secara selektif.
KOMPOSISI :
Tiap tablet mengandung flunarizine 10 mg
FARMAKOLOGI :
FREGO® mengandung flunarizine yang merupakan derivat cinnarizine. Flunarizine memiliki efek antihistamin dan penghambat Ion kalsium yang bekerja secara selektif. FREGO® diabsorpsi baik di usus, dan mencapai kadar puncak plasma dalam waktu 2-4 jam setelah pemberian oral.
INDIKASI :
Vertigo dan profilaksis migrain.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

FREGO 5mg
Flunarizin
tablet

 
Tiap tablet mengandung Flunarizine...............................................5 mg atau 10 mg
Farmakologi
Flunarizine adalah derivat cinnarizine yang mempunyai efek antihistamin dan penghambat ion kalsium yang bekerja secara selektif, Flunarizine diabsorbsi dengan baik pada saluran cerna dan mencapai kadar puncak plasma dalam waktu 2 - 4 jam setelah pemberian per oral. Flunarizine berikatan dengan protein plasma 90%. Waktu paruh Flunarizine sekitar 18 hari. Setelah menjalani metabolisme ekstensif di hati, Flunarizine dan metabolitnya diekskresi melalui feces.
Indikasi
1. 
Pencegahan migren; mengurangi frekuensi serangan dan meringankan gejalanya.
2. 
Terapi pada gangguan vestibular sentral maupun perifer seperti: pusing, tinitus dan vertigo.
3. 
Pengobatan pada penurunan konsentrasi dan kebingungan: gangguan ingatan, iritabilitas dan gangguan irama tidur.
4. 
Pengobatan kejang pada saat berjalan maupun saat berbaring, parestesi, ekstremitas dingin dan gangguan tropik.
Dosis dan cara pemberian
Dosis yang dianjurkan adalah 10 mg per hari. Bila terjadi efek samping dosis diturunkan menjadi 5 mg. FREGO® sebaiknya diminum secara teratur satu kali sehari pada malam hari untuk menghindari efek sedatif.
Pencegahan migren
Dosis awal : 10 mg per hari (malam hari) untuk penderita berusia kurang dari 65 tahun dan 5 mg per hari untuk penderita berusia di atas 65 tahun. Bila selama perawatan, terjadi depresi, gejala ekstrapiramidal dan efek lain yang tidak diinginkan, atau jika dalam 2 bulan pertama pengobatan tidak dijumpai perbaikan yang bermakna pengobatan sebaiknya dihentikan.
Dosis pemeliharaan : FREGO® diberikan hanya 5 hari dalam seminggu, sedangkan 2 hari lagi tanpa FREGOS. Bila hasil terapi pemeliharaan ini baik dan dapat ditoleransi dengan baik, pengobatan harus dihentikan setelah 6 bulan dan hanya diulang bila penderita kambuh kembali.
Pengobatan gangguan vestibular sentral dan perifer, pengobatan pada penurunan konsentrasi dan kebingungan, pengobatan kejang pada saat berjalan maupun saat berbaring, parestesi, ekstremitas dingin dan gangguan tropik:
Dosis harian sama dengan dosis migren, tetapi terapi awal hanya diberikan sampai gejala hilang, biasanya kurang dari 2 bulan. Walaupun demikian, jika tidak dijumpai perubahan yang bermakna setelah 1 bulan pengobatan pada penderita vertigo kronik dan setelah 2 bulan pengobatan pada vertigo paroksismal, maka pengobatan sebaiknya dihentikan.

Peringatan dan perhatian
Keletihan dapat mehingkat selama pengobatan tetapi rial ini jarang terjadi. Bila hal ini terjadi, pengobatan tidak perlu dihentikan, dan sebaiknya dosis yang diberikan tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Apabila efek terapeutik menurun selama terapi pemeliharaan, pengobatan sebaiknya juga dihentikan. FREGO® dapat menimbulkan kantuk, khususnya pada permulaan terapi, maka sebaiknya tidak diberikan selama penderita melakukan aktivitas seperti: mengemudikan kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.
Tidak dianjurkan untuk wanita hamil karena keamanannya belum terbukti.
Sebaiknya tidak digunakan oleh wanita menyusui karena flunarizine diekskresi dalam air susu.
Terapi dengan Flunarizine dapat meningkatkan gejala ekstrapiramidal dan depresi serta terjadinya parkinson, terutama pada penderita dengan faktor predisposisi seperti usia lanjut; karena itu pada penderita tersebut harus digunakan dengan hati-hati.
Pemeriksaan secara berkala harus dilakukan, terutama saat terapi pemeliharaan agar gejala ekstrapiramidal dan depresi dapat dideteksi sedini mungkin, dan pengobatan dapat segera dihentikan bila hal tersebut terjadi. Selain itu hati-hati pula jika diberikan pada penderita hipotensi.
Hati-hati penggunaan pada penderita usia lanjut dan penderita kelainan fungsi ginjal.
Penggunaan dalam jangka panjang harus disertai pemantauan fungsi hati dan ginjal.

Efek samping
Efek samping yang sering dijumpai adalah mengantuk dan lesu. Sedangkan efek samping yang jarang dilaporkan adalah nyeri ulu hati, mual, muntah, insomnia,  ansietas,  pusing,  mulut kering, nyeri  otot dan  ruam  kulit. Efek samping yang serius selama pengobatan jangka panjang adalah: depresi, gejala-gejala ekstrapiramidal (bradikinesia, rigiditas, akatisia, diskinesia orofasial, tremor).

Kontraindikasi
Flunarizine dikontraindikasikan terhadap:
-    Penderita yang alergi terhadap komponen obat ini.,
-    Penderita dengan riwayat depresi.
-    Penderita dengan riwayat kelainan ekstrapiramidal, termasuk parkinson.
-    Penderita yang sedang menjalani pengobatan dengan obat beta blocker.

Interaksi obat
Obat-obatan seperti: alkohol, antiepilepsi, obat tidur, anti depresan dan obat penenang dapat mempengaruhi kerja Flunarizine atau meningkatkan terjadinya efek samping obat ini. Galaktore dapat terjadi jika digunakan bersama-sama dengan kontrasepsi oral.

Kelebihan dosis
Berdasarkan profil farmakologi FREGO®, kelebihan dosis dapat menimbulkan sedasi
dan astenia.
Beberapa kasus kelebihan dosis akut (sampai 600 mg sekali minum) telah dilaporkan
terjadinya sedasi, agitasi dan takikardi.
Kelebihan dosis akut dapat diatasi dengan pemberian karbon aktif, kumbah lambung
dan pengobatan suportif.
Depresi dan gejala ekstrapiramidal telah dilaporkan terjadi pada pasien yang mendapat
Flunarizine 10 - 40 mg per hari selama 3 minggu sampai 15 bulan.

Kemasan
FREGO®5mg           : Dos isi 5 strip x 10 tablet       
FREGO® 10 mg       : Dos isi 5 strip x 10 tablet       
Slmpan di bawah suhu 30°C.
 HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

MERTIGO 6mg
 Tablet
 
Komposisi:
Tiap tablet mengandung:
Betahistine mesilate           6 mg

Farmakologi:
Betahistine memperlebar spinchter prekapiler sehingga meningkatkan aliran darah
pada telinga bagian dalam.
Betahistine mengatur permeabilitas kapiler pada telinga bagian dalam dengan
demikian menghilangkan endolymphatic hydrops. Betahistine juga memperbaiki
sirkulasi serebral dan meningkatkan aliran darah arteri karotis interna.ening Kawan

Indikasi:
Mengurangi vertigo,dizzines yang berhubungan dengan gangguan keseimbangan yang
terjadi pada gangguan sirkulasi darah atau sindram meniere, penyakit meniere
dan vertigo perifer.

Kontraindikasi.
Pasien yang menderita feokromositoma.

Dosis:
Dewasa: 1 - 2 tablet, 3 kali sehari.
Dosis disesuaikan dengan umur penderita dan keadaan penyakit.

Efek samping:
-   
Saluran cerna:
rasa mual, muntah atau gangguan saluran cerna lainnya.
-  
Reaksi hipersensitivitas:
ruam pada kulit (jarang terjadi).


Peringatan dan perhatian:

-   
Hati-hati bila diberikan pada penderita dengan gastric ulcer active digestive ulcer, urtikaria atau farter dan asma bronkial

-   
Keamanan penggunaannya pada masa kehamilan belum dibuktikan sebaiknya diberikan hanya bila keuntungan terapi lebih besar dari resiko yang mungkin timbul.
Kemasan
Kotak, 10 strip @ 10 tablet
HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
SIMPAN PADA SUHU Dl BAWAH 30°C
TERLINDUNG DARI CAHAYA.
---------------------------------------------------------------------------------------------

PERIFAS

GOLONGAN GENERIK Cinnarizine.
INDIKASI
#
Kelainan sirkulasi darah pada pembuluh darah tepi.
#
Gangguan keseimbangan : pencegahan dan terapi lanjutan untuk gejala-gejala arteriosklerosis labirintin, vertigo, tinitus (telinga berdenging tanpa luar), mual.
#
Mencegah mabuk dalam perjalanan.

EFEK SAMPING
Sangat jarang : somnolen (ketagihan tidur), gangguan saluran pencernaan.

KEMASAN
Tablet 25 mg x 10 x 10 biji.

DOSIS
#
Kelainan sirkulasi perifer :
3 kali sehari 2-3 tablet.
#
Gangguan keseimbangan :

-
dewasa & anak berusia lebih dari 12 tahun :
3 kali sehari 1 tablet.
-
anak berusia 5-12 tahun :
3 kali sehari ½ tablet.
#
Mabuk perjalanan :

-
dewasa :
1 tablet diberikan ½ jam sebelum perjalanan.
-
anak berusia 5-12 tahun :
½ tablet diberikan ½ jam sebelum perjalanan.




1 comments:

Anonymous said...

Bagus informasinya, padat, singkat namun jelas..

Post a Comment

 

Arifuddin, S.Kep Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger